Sabtu, 09 Agustus 2014

Senyummu, Duniaku Kawan


“Eh, aku tau Yasena ! Kamu gak suka ada orang letoy yang dateng ke kamu kan ?!”
“Wiihhh gilaaaakkk serem ni anak !!”
“Ehhh diem Nit ! Lah dari mana tau Ched ?”
“Ya ! Kamu tu kalo punya kesalahan akan kamu renungi terus menerus. Bener lagi kan ?”
“Nih ! Ngembang nih sok taunya !”
“Hahahahaha, lu kira tanaman ! Ada kembangnya Yas ?”. “Eh tapi agak serem nih kalo dalem keadaan letoy dateng ke MASTER YASENA CORNENIRA” Sambung Nito lagi
“Gak bisa diem Nit ?” Lirik Yasena pada Nito yang menyebabkan Nito menutup mulutnya yang habis tertawa lebar
“Eh ! Diantara kita semua tempat yang enak buat diajak curhat itu Jordan lo !”
“Jordannya mana Ched ?”
“Godain Bernessa ! Biasa Yas” Jawab Nito sambil menunjuk Jordan yang sedang duduk di bangku Bernessa.
“Cheda ! Bisa ngeramal darimana ?” Tanya Yasena sambil menepuk pundak Cheda
“Kalian kasih tau aku golongan darah kalian sih ! Aku kan penasaran. Jordan A, aku B, Nito AB, Yasena O”

Jumat, 08 Agustus 2014

Hanya Satu Sisi



Perasaan hati Riven sangat kacau sekarang. Dia harus menghadapi beberapa masalah sekaligus. Sano sahabat laki-laki yang selalu mendukung dan setia membaca curhatan Riven lewat sms maupun memberi solusi secara langsung, sekarang sudah sudah berhasil mendapatkan perempuan yang dikaguminya sedari kelas tujuh, “Rasti” teman sebangku Riven di kelas IX. Perihal yang sangat membuat Riven gembira ini malah membuahkan perhatian yang berkurang dari sang sahabat. Riven banyak juga mengeluhkan tentang Sandhi, Sandhi yang selalu setia mendukung dan membuatnya selalu percaya diri pada kelas VII dan VIII, sekarang tiba-tiba selalu membuatnya menjadi orang yang paling kurang percaya diri. Dia selalu membanding-bandingkan kecantikan Rasti dengan Riven, yang sangat jelas Riven kalah jauh. Rasti yang memiliki kulit putih dan tubuh yang unggul tinggi 3 cm dari Riven belum lagi wajahnya yang bulat dengan pipi yang chubby dan rambut dengan panjang sebahu tentu membuat Riven minder . Dan yang paling disesali Riven adalah sikap Riven yang sangat cuek saat Ade sedang ada masalah. Riven sangat menyesalinya, bahkan saat Ade putus dari pacarnya Riven malah mendengarkan kabar itu dari Rasti.

Kamis, 07 Agustus 2014

Cerita Lama
                                                                           

J
iya memikirkan pembicaraannya dengan Tia sebelum pulang sekolah tadi. “Masa iya sih ?” Batinnya dalam hati. Di SMP Jiya ada siswa baru pindahan dari Banyuwangi. Kulitnya hitam manis, bulu matanya lentik menghiasi matanya yang memiliki bola mata berwarna hitam, badannya tergolong tinggi, dan senyumnya yang lebar langsung membius perempuan yang melihatnya pagi ini. Jiya mencoba mengingat-ingat kejadian dari awal harinya
Kelas Jiya terletak di lantai tiga, Jiya berjalan sambil menghitung anak tangga yang dilewatinya
“Satu, dua, hap ! Tiga, empat, hap ! Li…”
“Idiot” Komentar laki-laki yang berjalan di belakang Jiya. Jiya langsung menoleh penasaran, dan sibuk memandanginya. Lalu tiba-tiba Jiya menggelengkan kepalanya dan berlari meninggalkan laki-laki itu.
“Heh, Idiot” Komentar laki-laki itu lagi.

Kamis, 21 November 2013

Film terbaik yang pernah ana tonton :

3 Idiots
Ra One
My Name Is Khan
Chennai Express
Kabhi Kushi Kabhi Gham

Animasi terbaik yang aye suka :

Rise Of The Guardians
Hotel Transylvania
Frankenweenie
The Croods
Tangled

Aktor terbaik bagiku :

Shahrukh Khan
Aamir Khan
Salman Khan
Hrithik Roshan
Saif Ali Khan

Aktris yang menjadi favoritku :

Kajol
Kareena Kapoor
Katrina Kaif
Anushka Sharma
Preity Zinta

Lagu tersyahdu (Astaga) :

Suraj Hua Madam
Ishq Shava
Mitwa
Kal Ho Na Ho
Aal Izz Well

Penyanyi yang paling daku suka :

Justin Bieber
Avril Lavigne
Taylor Swift
Sonu Nigam
Shreya Ghoshal

Kalo dipandang-pandang lagi ternyata aku suka Bollywood -_-
Dan mungkin akan berlangsung lama
Dulu aku pernah suka (pake banget) sama hal yang berbau KOREA. But, karena banyak yang suka aku jadi gugur !
Pindah aja ke hal yang berbau Hindi.Duh apalagi tentang Om Shahrukh :D Idola yang sangat Idolaku. Kan jarang tuh yang suka sama India. Apalagi temen-temenku -_- Jadi bahan tertawaan akunya~
Okehlah not problemo, olowaes harus anda tau ! AAL IZZ WELL :))

NUMPANG CURHAT ITU GAK MASALAH

Sabtu, 05 Oktober 2013

Lyric
Tujh Mein Rab Dikhta Hai
Tu hi toh jannat meri, Tu hi mera junoon
Hanya kaulah surgaku, hanya kaulah obsesiku
Tu hi to mannat meri, Tu hi rooh ka sukoon
Hanya kaulah harapanku, hanya kaulah ketenangan jiwaku
Tu hi aakhion ki thandak, tu hi dil ki hai dastak
Hanya kaulah peneduh mataku, hanya kaulah detak jantungku
Aur kuch na janu mein, bas itna hi jaanu
Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Sajdhe sar jukhta hai
Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Ohhhh hoooo ohh….
Kaisi hai yeh doori, kaisi majboori
Jarak macam apa ini? Ketidak berdayaan macam apa ini?
Meine nazron se tujhe choo liya
Telah kusentuh dirimu dengan pandangan mataku
Oh ho ho Kabhi teri khusboo
Kadang keharumanmu kadang kata-katamu
Kabhi teri baatein
Kadang kata-katamu
Bin mange yeh jahan pa liya
Tanpa diminta telah kudapatkan dunia ini
Tu hi dil ki hai raunak,
Hanya kaulah cahaya hatiku
Tu hi janmo ki daulat
Hanya kaulah harta kehidupanku
Aur kuch na janoo
Aku tak mengetahui yang lain
Bas itna hi janoo
Hanya ini yang kuketahui
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat?
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat?
Sajdhe sar jukhta hai
Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Vasdi vasdi vasdi, dil di dil vich vasdi
Kau tinggal begitu dalam di lubuk hatiku
Nasdi nasdi nasdi, dil ro ve te nasdi
Hatiku yang menangis pun tersenyum
Rab Ne… Bana Di Jodi…..haiiiiii
Tuhan menciptakan pasangan hidup
Vasdi vasdi vasdi, dil di dil vich vasdi
Kau tinggal begitu dalam di lubuk hatiku
Nasdi nasdi nasdi, dil ro ve te nasdi
Hatiku yang menangis pun tersenyum
Cham cham aaye, mujhe tarsaye
Kau datang bergemerincing, membuatku resah
Tera saaya ched ke chumta
Bayanganmu menggoda dan menciumku
Oh ho ho… tu jo muskaye
Saat kau tersenyum
Tu jo sharmaye
Saat kau tersipu malu
Jaise mera hai khuda jhoomta
Seolah Tuhanku sedang menari
Tu hi meri hai barkat, tu hi meri ibadat
Hanya kaulah berkahku, hanya kaulah ibadahku
Aur kuch na janu, bas itna hi janu
Aku tak mengetahui yang lain, hanya ini yang kuketahui
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Sajdhe sar jukhta hai
Kepalaku tertunduk sujud menyembahmu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Tujh mein rab dikhta hai
Aku melihat Tuhan dalam dirimu
Yaara mein kya karu
Apa yang harus kuperbuat ?
Vasdi vasdi vasdi, dil di dil vich vasdi
Kau tinggal begitu dalam di lubuk hatiku
Nasdi nasdi nasdi, dil ro ve te nasdi
Hatiku yang menangis pun tersenyum
Rab Ne Bana Di Jodi~
Tuhan menciptakan pasangan hidup

Haiiiiiiiii~

Kamis, 03 Oktober 2013

Satu yang Pasti


X
ena adalah anak yang periang, semua tau itu. Temannya, orang tuanya, adik kakaknya, bahkan guru-gurunya. Tapi, tidak ada satu laki-laki pun yang menyukai Xena. Karena mereka pikir “ngapain juga pacaran sama orang alay”. Tapi Xena tak pernah mengeluh. Xena memiliki banyak teman laki-laki yang sangat menghormatinya. Salah satunya adalah Nano. Xena tidak memiliki kakak, dia sangat ingin memiliki kakak laki-laki. Mmaka dari itu, Nano dianggpapnya paling tepat menjadi kakaknya. Karena sikap Nano yang lembut dan hangat. Xena melakukan rutinitas curhat setiap harinya kepada teman-teman wanitanya.
Tapi semua itu berubah begitu cepat. Xena pikir saat dia berubah menjadi pribadi yang lebih pendiam, semua orang akan care dan menanyainya “kenapa kamu Xen ?”. Tapi ternyata, Xena salah besar. Xena tak mendapati semuanya. Namun Xena mendapati sikap teman-temannya, bahkan sikap orang yang diangganya sahabat. Kini sudah berubah.
Sikap ini dimulai saat pelajaran olahraga. Selesai Xena mengambil nilai Volly, Xena duduk dengan Rana dan Sandi di bawah pohon samping lapangan. Saat itu Xena sedang mendengarkan perbincangan antara Rana dan Sandi. Tiba-tiba sebuah bola melintas dan mengenai kepala  Xena bagian samping kiri. Xena kaget, sangat kaget.

Senin, 09 September 2013

PROMISE

S
unyi dan sepi adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan suasana hati Valen. Tahun ini Valen merayakan Hari Raya Idul Fitri di Banyuwangi, Jawa Timur kampung tercintanya.
“Len, kamu mandi dulu sana !”
“Iya Bun, ntaran aja masih gerah panas banget disini”
“Nanti malem, kamu gak diajak kalo enggak cepet mandi”
“Mau kemana sih ?”
“Mau beli bakso di Pak Dolah, bareng-bareng sama Nenek, Kakek sama yang lainnya. Rame deh pokoknya”
“Bun ? Keluarganya Buk May enggak pulang ?”
“Pulang tapi Kak Chen enggak ikut pulang, udah cepet mandi” Bunda Valen pergi seraya menutup pintu kamar Valen. Valen sebenarnya tidak terlalu bergembira tahun ini. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya saat dia kelas 1, 2, 3, dan 4. Kak Chen, kakak yang paling disayanginya tahun ini tak ikut pulang ke Banyuwangi. Nenek Valen mempunyai 4 anak yang tinggalnya berpisah-pisah semua. Anak pertamanya Buk Siti Junia tinggal di Jember, anak kedua Buk Siti Umay di Surabaya, Ibu Valen di Bali, dan anak keempat Mbak Ivy tinggal di Jombang.
***